’Bisa-karena-suka’ thing buat gue, salah satunya adalah pelajaran biologi. Gue mulai memberi perhatian kepada pelajaran biologi sejak kelas 4 SD, waktu gue tiba – tiba kepilih buat LMP. Dan gue kebagian untuk belajar lebih tentang IPA. Tapi menurut gue fisika susah. Dan gue mulai jatuh hati sama biologi sejak itu. Terus gue ikut lomba – lomba IPA juga setelah itu. Kenapa gue suka biologi? Karena menurut gue biologi itu pelajaran yang sebenernya mempelajari semua kegiatan yang ada di sekitar kita. Alasan – alasan kenapa ini itu bisa terjadi. Biologi adalah campuran dan semua ilmu pengetahuan alam. Kimia dan fisika. Biologi juga bukan cuma hafalan. Gue lebih suka bagian analisisnya. Gue juga inget kata guru gue. Biologi juga bisa memecahkan pertanyaan beruntun. Misal, kenapa kalau ngantuk kita nguap? Nanti ngomongin kerja otak dan suplai oksigen. Gimana cara oksigen diambil oleh tubuh kita? Ngomongin respirasi dan transportasi. Gimana cara oksigen membantu kerja otak? Ngomongin sel saraf dan otak. Daaaaan seterusnya. Hehe. (Aduh, maaf jadi belajar). Terus akhirnya gue jadi bisa biologi deh, karena gue tertarik. Nah, karena gue bisa karena suka, jadi kalau gue dapet nilai yang ga begitu memuaskan, gue masih fine – fine aja. Soalnya gue bukan cari nilai. Gue cari ilmu dan hal – hal yang menarik minat gue. Dan karena gue suka, gue ga pilih – pilih materi. Soalnya gue suka biologi sepenuhnya, huahahaha. ’Bisa-karena-suka’ thing gue yang lain adalah handicraft. Handicraft yang pertama kali gue tekuni bidangnya, adalah membuat boneka dengan kain flanel. Nyokap yang ajarin. Dan jadinya gue mulai tertarik sama handicraft. Gue suka kagum dan penasaran sendiri. Abis itu gue mulai nyoba menyulam, merajut, bikin gelang, dan berkreasi dengan bahan – bahan yang gue punya. Gue jadi bisa karena gue suka.
’Suka-karena-bisa’ thing buat gue, salah satunya adalah pelajaran matematika. Gue punya kemampuan di matematika kayaknya keturunan nyokap gue dan emang lingkungan gue yang mendukung. Gue juga ikut KUMON dari kecil, jadi, kemampuan matematika gue jadi sering diasah. Dan karena gue bisa, jadinya gue suka. Ya, misalnya, matematika adalah salah satu nilai yang naikin nilai rapot, misalnya. Gimana gue jadi ga suka matematika, hahah. Dan kesukaan gue sama matematika ga begitu full juga sih. Soalnya gue lebih bisa di materi kayak aljabar, persamaan garis, trigonometri, and so on, so gue cuma suka di bagian itu – itu aja. Gue suka materi – materi itu karena gue udah mempelajarinya duluan di KUMON dan secara lebih rumit. Nah, masalahnya kalau gini, gue cuma suka di materi yang gue bisa. Jadinya kalau ngerjain soal di bidang yang gue bisa, gue semangat. Giliran dapet yang gue kurang suka, kayak geometri, possibility, statistik, jadi ga begitu niat, haha. Padahal gue tau gue bisa, tapi jadi ga sesemangat ngerjain aljabar (kayaknya lama – lama berubah jadi ”bisa-karena-suka” thing gue deh). ’Suka-karena-bisa’ thing gue yang lain, adalah seni rupa. Nah kalau ini gue yakin keturunan ortu gue, khususnya bokap. Gue sadar gue bisa tuh kalau ga salah waktu TK. Dan gara – gara lomba ngegambar gitu. Jadinya gue suka ngegambar deh, hehe. Tapi sedihnya kadang, kalau orang ga puas sama gambar gue, gue jadi gak bangga gitu sama gue. Soalnya yang gue pegang kan kemampuan. Beda kalau gue suka, orang mau ngomong apa kan gue masa bodo. Semoga thing yang satu ini berubah tempat juga jadi ’bisa-karena-suka’ pada suatu saat.
So, what is your ”you-like-it-because-you-can-do-it” thing and ”you-can-do-it-because-you-like-it” thing? Tell me, please.
19 Januari 2009
Isti
3 comments:
hm.. karena disuruh kasi tau, yasudahlah. :D
jadi, yang gw bisa krn suka itu fisika, dan itu kebalikan bgt sama lo ti. menurut gw biologi super duper susah. haha.
dan suka krn bisa itu olah raga, itu bakat alam dari bpk gw.
lo suka fisika? wedew gue gak hahaha
oooh hehe iya. artinya kebanyakan kalau suka krn bisa tuh emg turunan ya ckck
hu-uh2 iya..
Post a Comment